Alergi, apa saja obatnya?

Alergi merupakan suatu reaksi menyimpang dari mekanisme pertahanan tubuh terhadap zat/bahan yang secara normal tidak berbahaya bagi tubuh, dan melibatkan sistem kekebalan tubuh terutama antibodi imunoglobulin E (IgE). Kadar IgE normal adalah <0,35 KU/I. Seseorang dengan kadar IgE yang berada pada ambang batas tinggi akan memiliki kecenderungan mudah mengalami reaksi alergi. Steven Johnson Syndrome adalah bentuk alergi yang parah dan dapat mengakibatkan kematian.

Gambar dari Google


Gejalanya :
Tergantung pada bagian tubuh yang terserang, misalnya:
  1. Mata merah, bengkak, dan berair
  2. Hidung mengeluarkan banyak lendir dan bersin saluran napas berlendir, batuk, sesak napas, napas berbunyi (seperti asma)
  3. Lambung / usus halus menjadi lebih aktif, sehingga menyebabkan diare dann gangguan pencernaan lainnya
  4. Persendian terasa sakit, kemerahan, dan bengkak
  5. Kulit menjadi berbercak merah / timbul biduran disertai dengan rasa gatal
Gambar dari Google

Pembengkakan pada tenggorokan yang menyebabkan gagal pernafasan dan
mengakibatkan kematian.

Beberapa jenis alergi :
.
Alergi Makanan Merupakan reaksi sensitifitas berlebihan sistem imun tubuh
terhadap makanan tertentu. Alergen (pemicu alergi) ini berupa protein yang tidak rusak pada saat proses memasak, dan tidak rusak pada saat berada di keasaman lambung.

Akibatnya alergen dapat melenggang mulus di dalam tubuh masuk ke peredaran darah mencapai organ yang menjadi targetnya guna menimbulkan reaksi alergi. Mekanisme terjadinya alergi makanan melibatkan sistem imun dan herediter/ keturunan.

Pada saat pertama kali terkena, alergen akan merangsang limfosit (bagian dari sel darah putih) untuk memproduksi antibodi (IgE) terhadap alergen tersebut. Antibodi ini akan melekat pada sel Mast jaringan tubuh manusia. 

Jika kelak orang tersebut memakan makanan yang sama maka antibodi ini akan menyuruh sel Mast untuk melepaskan histamin. Zat kimia yang bernama histamin inilah yang menyebabkan gejala alergi makanan.

Gejala yang timbul dari alergi makanan ini biasanya rasa gatal pada mulut, kesulitan menelan dan bernafas. Saat makanan sudah mencapai lambung dan usus halus, gejala yang timbul berupa rasa mual, muntah, diare, dan nyeri perut.

1. Alergi Rhinitis (Radang Hidung karena allergi)
Alergi Rinitis adalah peradangan rongga hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi. Sering terjadi pada semua umur yang disebabkan oleh faktor keturunan. Penyebab alergi ini biasanya rangsangan dari debu, asap rokok, serbuk, parfum,
rambut, bulu binatang. 

Gejala yang ditimbulkan seperti bersin-bersin, hidung berair pilek dan pada beberapa kasus dapat menyebabkan mata merah dan berair, hidung tersumbat. Rhinitis yang kronis dapat memicu terjadinya sinusitis

2. Alergi Kulit/Radang kulit (Eksema/Dermatitis) Alergi kulit adalah hipersensitifitas kulit yang sangat rentan terhadap bahan/senyawa tertentu. Eksim atau dermatitis adalah masalah yang disebabkan karena adanya reaksi alergi. Penyakit ini tidak menular, tetapi cenderung diturunkan dalam keluarga (faktor turunan).

Penyebabnya: alergi pada kulit sangat rentan biasa nya faktor pencentus aler mulai dari komestik, detergen, sabun mandi, perhiasan imitasi, kain yang kasar dan pakaian yang lembab atau yang terlalu ketat yang dapat menimbulkan gatal atau makanan tertentu.

Gejalanya : Kumpulan lepuhan berwarna merah di atas kulit, kemudian pecah dan mengeluarkan cairan yang gatal. Bila cairan itu mengering, menyebabkan kulit bersisik dan sangat gatal sekali.

Pencegahan:

Hindari kontak langsung dengan bahan/senyawa yang membuat iritasi pada kulit, jangan digaruk jika
gatal dan perhatikan penyebab timbulnya reaksi alerginya.

Solusi produk:

1. Classic Mulberry Powder (CMP)

Untuk membantu detoksifikasi (membersihkan) alergen didalam tubuh. Aturan pakai 3x1-2 sachet perhari sebelum makan. Larutkan dalam 300 ml air.

2. Habaolive Honey

Habbatusauda atau jinten hitam di dalam Habaolive mengandung Crystalline nigellone yang memiliki protein kinase C, zat yang dikenal dalam menghambat pelepasan histamin penyebab reaksi alergi. 

Aturan pakai 2x2 sendok makan sebelum makan.

3. MR PRO

Kandungan propolis pada MR PRO membantu meningkatkan imunitas tubuh serta menormalkan keadaan tubuh terhadap alergi. 

Aturan pakai 3x1 sendok makan perhari.

4. Vinmori

Kandungan scopoletin dan proxeronine dalam mengkudu. Vinmori membantu untuk mengurangi sensitivitas terhadap alergi. 

Aturan konsumsi 3x1 sendok makan.


Pesan Sekarang